Senin, 01 September 2014

Berangkulan Meski Berbeda Keyakinan



 Bersama Peserta NYIPC

SAAT tiba di Jogja, aku melihat suasana di sekitar Terminal Bis masih berkabut pagi itu. Pagi itu juga Milhan akan menjemput dengan mobil menuju lokasi acara.

Milhan, adalah salah satu panitia dalam kegiatan National Studen Interfaith Peace Camp tahun 2014 ini.

Aku kenal Milhan sejak dia mengisi materi tentang agama kristen di acara serupa, tapi hanya skala regional Jawa Timur, yaitu pada Student Interfaith Peace Camp di Surabaya, tahun lalu.

Pria berwajah Tionghoa ini adalah mahasiswa di salah satu kampus swasta yang cukup ternama di Surabaya dan dia juga pengoleksi buku-buku novel Haruki Murakami.

Milhan tidak pelit berbagi cerita dan ilmu, dan sepanjang perjalanan di mobil menuju lokasi acara. Berbagai cerita yang disampaikan Milhan sehingga perjalanan berkabut ini tidak menjenuhkan. Suasana di sepanjang desa - desa antara Sleman dan Jogja juga mulai menampakkan gerimis.

Kedatanganku ke Jogja kali ini, untuk mengikuti pelatihan fasilitator untuk National Student Interfaith Peace Camp di Omah Jawi, salah satu kawasan dengan udara yang sejuk di Jogja.

Sebelum ke lokasi acara, ternyata para peserta diminta berkumpul di halaman Pascasarjana UGM, salah satu kampus bergengsi di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Beberapa anak muda dari berbagai daerah berkumpul yang mendaftarkan diri untuk  mengikuti kegiatan ini.

Tidak ada peserta yang kukenal saat itu. Kami pun saling menyapa dengan ekpresi dan perasaan malu-malu.

Ada Siti dari Aceh, Ahmad Shalahudin dari Sulawesi, dan ada juga Tialin dari Medan dan lainnya lagi yang hanya duduk-duduk menyendiri menunggu jemputan bis.

Kami dilatih untuk menjadi fasilitator dan menghandle secara penuh sebuah kegiatan dialog interfaith di kalangan anak-anak muda, yang beberapa di antara mereka adalah mahasiswa. Mereka berbeda kota, juga keyakinan. Kegiatan ini hanya diikuti dan terdiri mahasiswa Muslim dan Nasrani.

Setelah kegiatan ini selesai, maka kami langsung menyambut peserta National Young Interfaith Student Peace Camp (NIYPC) 2014.

Mereka mahasiswa berusia belasan dan dua puluh tahun yang mendaftar mengikuti kegiatan ini. Tentu saja, banyak cerita penting dan menarik di forum ini, kalian tertarik mau tahu?

Lain waktu kita bisa ngopi bareng untuk berbgi cerita. Ditunggu undangannya, ya !

2014, Sleman


0 komentar:

Posting Komentar